TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Sumber: Annual Report AMRT:Laporan Posisi Keuangan
Menganalisis laporan keuangan merupakan hal sering dilakukan oleh beberapa pihak yang membutuhkan informasi keuangan suatu perusahaan yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan investasi bagi pihak eksternal dan keputusan dalam pengelolaan pendanaan dari pihak internal.
Terdapat beberapa cara untuk menganalisis laporan keuangan, mulai dari analisis fundamental melalui rasio keuangan, analisis teknikal, analisis common size, analisis cross section, analisis horizontal, analisis vertikal, dsb. Namun hal pertama yang harus dilakukan dalam menganalisis laporan keuangan adalah tujuan dari analisis tersebut. Menurut Hanafi dan Halim (2007) ada beberapa tujuan dalam analisis keuangan, diantaranya adalah:
- Investasi pada saham. Tujuan analisis ini biasanya digunakan oleh para investor ataupun calon investor yang ingin mengetahui layak tidaknya saham perusahaan tersebut untuk dibeli. analisis ini harus dilakukan supaya para investor dapat mencapai tujuan investasinya yaitu memperoleh keuntungan dari pembelian atau penjualan saham tersebut. Jenis analisis yang paling sering digunakan dalam hal ini adalah analisis fundamental perusahaan.
- Pemberian Kredit. dalam analisis ini yang menjadi tujuan pokoknya yaitu menilai perusahaan dalam mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga pinjaman tersebut. analisis ini biasanya dilakukan oleh pihak pemberi pinjaman/lembaga keuangan pemberi pinjaman.
- Kesehatan pemasok (supplier). hal ini didasarkan dengan kemungkinan kerja sama persahaan yang dijalin, analisis dari pihak perusahaan akan berusaha menganalisis profitabilitas untuk menghasilkan kas untuk memenuhi operasi sehari-harinya, dan kemampuan membayar kewajibannya. pengetahuan akan kondisi supplierjuga akan bermanfaat bagi perusahaan dalam melakukan negiosasi dengan supplier.
- Kesehatan pelanggan. analisis ini digunakan untuk mengetahui kemampuan pelanggan dalam membayar kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang. hal ini biasanya dilakukan apabila perusahaan menjual barangnya dengan cara kredit.
- Pemerintah. analisis laporan keuangan dilakukan oleh pemerintah untuk keperluan pajak seperti kewajaran pelaporan keuntungan perusahaan dengan pajak yang telah ditentukan atau kepatuhan perusahaan dalam membayar pajak.
- Analisis Internal. analisis ini biasanya dilakukan oleh pihak internal perusahaan (manajemen) untuk mengetahui perkembangan perusahaan baik dari segi operasi, pendanaan, investasi, maupun sumber daya manusianya untuk dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan, pengambilan keputusan dan untuk mengevaluasi perubahan startegi.
- Analisis Pesaing. analisis ini dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan pesaing, sejauhmana kekuatan pesaing, yang nantinya informasi keuangan pesaing dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan strategi perusahaan.
- Penilaian Kerusakan. analisis ini digunakan untuk menentukan besarnya kerusakan atau kerugian yang dialami perusahaan, beserta faktor-faktor penyebabnya.
Setelah melakukan analisis laporan keuangan, kita dapat mengetahui kondisi perusahaan dari angka dan keterangan yang tercantum dalam laporan keuangan. menganalisis laporan keuangan adalah perkara yang penting dilakukan dalam proses bisnis dan investasi.
Selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai jenis-jenis dari analisis laporan keuangan, semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan membantu, hope you enjoy your day!!
Baca Juga
![Rimm Rimm](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBwegEPYx49q7YSuoQwXYpKp53riXtnG_cT4WSrm30mWZZdhl2wLa1DZsW8xBQB9JgvjBiRKhWNHFDFJpIohJMPNG1P8DgboF-UmyrHAjeuIvyaAJaUPaAI7ABEeaoMw/w75-h75-p-k-no-nu/80454-bud-flower-petal-pink_flowers-branch-1366x768.jpg)
Post a Comment
Post a Comment